PALANGKA RAYA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) KalimantanTengah (Kalteng), dalam menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) yang akan serentak dilaksanakan bersama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, yang akan dilaksanakan tahun ini, 2024.
Kelima kader terbaik PAN Kalteng tersebut memiliki basis - basis suara tersendiri, yang mampu mendulang suara untuk Pilgub nantinya, seperti saat Pileg yang baru saja dilaksanakan.
Baca juga:
Tony Rosyid : Siapa Dibalik Partai Prima?
|
Adapun kelima kader yang disiapkan adalah Muhammad Syauqie, Tomy Irawan Diran, Rawing Rambang, Ustadz Al Ghifari, dan Arif M Norkim.
Nama mantan Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kalteng, Dr. Ir Rawing Rambang, MP masuk dipersiapkan menjadi Calon Gubernur Kalteng kedepannya oleh Partai Matahari Terbit ini.
Rawing Rambang, merupakan salah satu putra terbaik daerah ini, dari Birokrasi profesional yang memiliki Integritas tinggi terhadap Kalteng selama ini serta mengetahui secara pemerintahan birokrasi, apa yang diperlukan masyarakat Kalteng kedepannya.
Sebagai pengamat Ekonomi dan Pembangunan Kalteng, dan ketua Minyak Pambelum inipun memang pantas menduduki kursi estafet kepemimpinan nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini.
Dilansir dari hallokalteng.com, sekretaris DPW PAN Kalteng Arif M Norkim saat dikonfirmasi mengatakan, PAN akan secara terbuka mengumumkan penjaringan dan penyaringan pekan depan. Namun demikian, PAN juga telah siapkan kader untuk maju di Pilkada serentak.
"Tahapan penjaringan dan penyaringan pekan depan kita laksanakan sesuai dengan arahan Pak Ketua DPW H Achmad Diran dan DPP, tetapi kita memang di internal juga menyampaikan kader mengahadapi Pilkada serentak, " kata Arif, Jumat (19/4/2024).
Arif juga menyampaikan bahwa PAN Kalteng belum bisa mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sendiri, perlu koalisi beberapa partai untuk memenuhi Kouta Kursi di DPRD Kalteng.
Pada Pileg 2024, total alokasi DPRD Kalteng sebanyak 45 kursi. Dengan syarat minimal pencalonan 20 persen dari alokasi tersebut, maka jumlah yang diperlukan untuk mengusung kandidat calon Gubernur Kalteng sebanyak sembilan kursi.
"Kader - kader ini yang kita siapkan untuk ikut dalam konstalasi politik di Pilkada serentak. Kita tentu akan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk koalisi, karena kita belum bisa mengusung sendiri, " ucap Sekretaris DPW PAN Kalteng, Arif M Norkim.